Pluviophille

 

Tablo reader up chevron

Beginning

 Tik,,,tik,,,tikk

Apa yang Anda pikirkan ketika membaca kutipan kata d atas ?????


Hujan???? 

Ya hujan,,, aku sangat menyukai hujan,, tanpa terkecuali,,, 


Entah kenapa , setiap kali hujan turun aku merasa tenang, tak hanya itu aku pun merasakan denyut nadi ku yang kian tenang,,, sangat tenang dan damai....


Apakah hanya aku yang merasakan aroma udara ketika hujan itu sangat menenangkan pikiran ku ????

Hahaha entahlah ataukah aku yang terlalu merasa kesepian,,,


Inilah aku "Pluviophille" si pecinta hujan,,,, dengan segelintir kisah keseharianku,,,, 

Comment Log in or Join Tablo to comment on this chapter...

Sendiri

 Hembusan angin pagi itu menerpa wajahku, hmmmm aku sungguh menikmati pagi seperti ini, pagi yang cerah namun sejuk


Aku enggan beranjak dari tempat tidur ku, lagipula ini hari Minggu. Ini adalah waktuku  untuk istirahat lebih lama .

*suara dengkuran*

Aku menoleh mendengar suara tersebut , kualihkan pandanganku ke samping tempat tidurku,,,, 

Hmmmm ,,,, trnyata si Fei, 

Fei itu adalah satu-satunya adik perempuanku, dia sangat suka tidur dan makan ,,, padahal sudah berulang kali ku ingatkan untuk menjaga pola makannya 

Fei memang sedikit menggelikan, ketika ia tidur pasti saja air liurnya membasahi pipi dan bantalnya, ia enggan bangun pagi, dan juga ia sangat suka bermalas-malasan , namun bagaimanapun dia, aku tetap menyayanginya...


Aku pun bangkit, seketika aku duduk di samping tempat tidurku , hmm hari ini rasanya aku sangat bersemangat , kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi , setengah jam kemudian aku pun selesai,

Sebuah kaos putih dan celana pendek hitam aku pakai untuk menemani pagi ku ini. 


Aku bukan anak yang terlalu feminin maka aku pun jarang dandan,memakai bedak pada wajahku saja sudah cukup repot bagiku ,,,, 


Aku pun beranjak menuju ke dapur,, hmm aroma masakan ibuku di pagi hari selalu menggodaku. Pagi itu ibu memasak nasi goreng kesukaan ku. Terang saja aku langsung melesat menuju rak piring dan langsung menyendokkan nasi goreng tersebut ke piring ku, tak butuh lama bagiku untuk menghabiskannya. Ayah yang sedari tadi duduk di sampingku terdiam melihatku.... 


Itulah  sedikit tentang aku dengan keluargaku,,, 


Comment Log in or Join Tablo to comment on this chapter...
~

You might like Lieyina's other books...